Hidup Nomaden?

Rencana akhir tahun kita pengen liburan nih, jadi dech kayak biasa gw mule browsing-browsing... Eeeh ketemu banyak banget blog para traveler yang "nekat". Mule dari yang jual rumah, jual macem-macem, nabung lama, sampe akhirnya mereka bisa travel mulai dari yang cuma 3-4 bulan sampe ada yang 5 tahun dan ga kepikiran pengen balik ke kampung halamannya.. rata-rata mereka juga sambil kerja freelance, ada yang freelance photography, web design, nulis artikel di majalah, dll..

Apa sekarang lagi trend ya hidup nomaden gt? bulan ini di Paris, bulan depan di Iceland, 3 minggu kemudian di Asia.

Gw sendiri merasa hidup gw rada nomaden in my 20s, pas awal kuliah ya gw merantau ke aussie, balik ke jakarta, pas umur 23 gw pindah kerja di Bali, 2 tahun kemudian kuliah lagi di Aussie, and in my late 20s pindah ke Us. 

Jadi dalam rentang 10 tahun, gw pindah sekitar 4-5 kali (ga termasuk jalan-jalan yang cuma seminggu dua minggu), itupun dah cukup buat gw. Meskipun gw demen travel tapi hidup nomaden gt kayaknya bukan buat gw..

don't get me wrong, there's nothing wrong for people who enjoy life like that, i'm not judging them.. it's not me.

Mungkin umur juga kali ya? sejak memasuki kepala 3 tahun ini, prioritas gw berubah. Ada suami (yang musti diurusin,mana bisa gw tinggal dia berbulan-bulan ), gw pengen hari-hari gw ada strukturnya, ada goal yang pengen gw achieve, soon juga kita harus start a family and have babies, gw pengen spend time sama orang-orang terkasih, ga melulu di jalanan..

Dalam setahun paling ya gw maunya travel 1-2 kali, max.3 kali lah ya.. ga perlu jauh-jauh, asalkan kita bisa enjoy, ngeliat sesuatu yang baru dan merasa disegarkan..  

Jadi perspektif gw mengenai travel ya untuk penyegaran dan menambah pengalaman tapi bukan jadi gaya hidup.. 

Ditambah pula, setelah gw baca lebih lanjut para traveler ini setelah pulang, ngerasa "lost" atau kehilangan euforia nya dan mereka tetap harus menghadapi "realita", tetep ada bill yang harus dibayar, harus cari kerja, cari tempat tinggal, dan masalah yang mereka tinggal pas mereka travel ya tetep harus dihadapi (meski bertahun-tahun kemudian). Ga seperti film "eat, travel, pray" kebanyakan dari mereka ga menemukan pencerahan atau dapet "pacar". 

anyway there's no right or wrong, everyone has their own thing!

udah ah, mw browsing2 lagi nih.. enaknya kemana ya akhir tahun ini?

Comments

  1. Ke times square NY for New Year's Eve...hehehe.... :p

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts